Sepatu high heels ternyata punya banyak manfaat – Dikenakan pada bagian bawah dari tubuh tidaklah menjadikan benda yang satu ini di abaikan, justru benda yang satu ini mampu menarik perhatian banyak orang, khususnya kaum hawa. Sepasang Sepatu yang cantik. wanita mana yang tidak tergoda untuk tampil cantik. Terlebih sepatu mempunyai cara tersendiri untuk menyelamatkan penampilan penggunanya. Tak heran jika telah mengenakan sepatu andalannya terlebih untuk jenis sepatu high heel, setiap kaum hawa yang mengenakannya pastinya merasa menjadi lebih percaya diri. Dengan hak-nya yang tinggi, high heels bisa membuat penampilan seorang wanita terlihat lebih sempurna. Anda salah satu penggemar sepatu hak tinggi (high heel) this time to smile, because hak tinggi yang diklaim membawa pengaruh buruk pada kesehatan tubuh Anda ternyata juga bisa memperbaiki otot dasar panggul dan tentu saja bisa mendongkrak gairah seksual. Sudah sama -sama kita ketahui jika dunia medis tak pernah berpihak pada high heel, karena efek buruk di baliknya, mulai dari kapalan (hammertoe) sampai gejala schizophrenia. Semuanya tampak sangat menyeramkan bagi para pecinta high heel, yang notabene sudah menjadi passion dari fashion dan gaya hidup kaum hawa. Namun ketakutan dampak high heel sedikit berkurang dengan studi yang dilakukan oleh Dr Maria Cerruto, ahli Urology asal Itali yang memberikan optimisme bagi pengguna high heel.
Dalam studi yang dilakukan pada 66 wanita usia 50 tahun ke bawah pengguna sepatu dengan hak membentuk sudut 15 derajat terhadap tanah atau ekuivalen dengan hak setinggi 2 inci (5cm), ternyata memiliki postur tubuh yang sama baiknya dengan mereka yang menggunakan sepatu bersol rendah, dan menunjukkan sedikitnya aktivitas elektrik pada otot dasar panggul. Postur ini justru membuat otot dasar panggul berada pada posisi optimum, yang bisa memperbaiki kekuatan dan kemampuannya saat berkontraksi. Otot dasar panggul adalah komponen penting pada tubuh wanita, dan juga bisa memperbaiki performance dan kepuasan saat bercinta. Otot ini juga mendukung kinerja organ panggul yang meliputi kandung kemih, otot perut, dan kandungan. Sayang sekali, elastisitas otot dasar panggul jadi mengendur dan lemah usai melahirkan, dan saat bertambah usia. Dan pastinya butuh latihan rutin untuk kembali menguatkan otot dasar panggul. Wanita kerap kali merasa kesulitan melakukan olahraga dengan benar di daerah sekitar otot panggul, dan menggunakan sepatu hak tinggi bisa jadi solusi untuk masalah ini, papar Dr Cerruto yang mengaku sebagai penggemar high heel, seperti dilansir dari BBC. Sementara itu Gill Brook, physiotherapist dari Bradford, menekankan penemuan ini tidak mengacu pada sepatu stiletto (sepatu hak tinggi dan runcing dengan tinggi lebih dari 5 cm) yang belum terbukti bisa memperbaiki fungsi otot panggul. Namun, bagi wanita penggemar high heel, ini adalah penemuan yang menenangkan di balik kenyataan buruk medis yang tak pernah berpihak pada high heel, meski untuk mendukung kekuatan otot pinggul, Anda tetap harus melatih bagian terpenting tubuh wanita itu.
berkut ini cara- cara memakai high heels yang tepat:
1. Setiap melangkah, pastikan tumit Anda menyentuh tanah lebih dulu, kemudian diikuti dengan bagian yang lain. Melangkahlah perlahan dan hati-hati.
2. Pastikan jari-jari Anda tetap lurus dan tidak melipat. Seringkali ketika memakai high heels, secara tidak sengaja jari kaki melipat untuk menahan tumpuan. Hal itu hanya akan membuat jari kaki sakit dan kaki menjadi pegal.
3. Pastikan ukuran high heels yang Anda miliki benar-benar pas dipakainya. Sehingga saat dipakai Anda akan merasa nyaman.
4. Ketika melangkah, gerakkan juga lengan Anda perlahan. hal ini dapat berguna untuk menjaga keseimbangan Anda.
5. Pastikan kedua jarak kaki Anda tetap dekat. Jangan membuat jarak yang lebar akan membuat keseimbangan Anda terganggu.
6. Berjalanlah dengan lurus dan perlahan. High heels bukanlah outfit yang dipakai saat anda harus terburu-buru apalagi berlari. Berjalanlah dengan anggun.