Tas tangan model cantik dunia – Bagi wanita,tas tangan bukan lagi sekadar wadah penyimpan barang, melainkan simbol status.
Berikut sedikit ulasan mengenai beberapa tas yang tampil waw dan menjadi pendamping selebrity.
Birkin dan Kelly dari Hermes atau Diamond Forever dari Chanel adalah beberapa di antara tas paling waw di dunia mode.
Marc Jacobs begitu serius menggarap lini aksesori untuk tiga label yang ditanganinya, Louis Vuitton, Marc Jacobs, dan Marc by Marc Jacobs.
Bukan hanya Jacobs, Karl Lagerfeld dari Chanel dan Frida Giannini dari Gucci juga tidak ketinggalan “memoles” koleksi aksesorinya, termasuk tas tangan dan sepatu, yang selalu terlihat menonjol di atas runway.
Hermes punya Kelly dan Birkin, dua tas tangan ikonik dengan daftar pemesanan panjang. Marc Jacobs selalu sukses dengan koleksi tas tangan bergaya muda yang laris manis setiap musim. Sementara Bottega Vendeta tidak pernah gagal menjual produk kulit berdetail anyam yang menjadi ciri khasnya.
Anya Hindmarch pernah memimpin pasar dengan tas sederhana bertuliskan “I’m Not A Plastic Bag”, sementara Kate Spade menarik konsumen melalui desainnya yang catchy dengan warna-warna cerah.
Namun, tentu saja, berbicara tas branded berarti membicarakan uang dalam jumlah banyak. Jika Jimmy Choo menjual koleksinya dengan rata-rata USD300, maka Hermes bisa menjual Birkin dengan harga USD6.000 untuk ukuran yang paling kecil dan bisa mencapai harga puluhan ribu dolar, bergantung pada ukuran dan materialnya.
Apa yang membuat Birkin dan Kelly begitu banyak digilai kaum hawa? Pamela Danziger, penulis buku Why People Buy Things They Don’t Need dan pendiri perusahaan riset pasar mewah Unity Marketing mengatakan, “Orang-orang cenderung membelanjakan uang mereka untuk sesuatu yang membuat mereka senang, dan bagi wanita, tas tangan dan sepatu termasuk dalam kategori itu.”
Sementara, untuk Birkin dan Kelly, Danziger mengatakan hal tersebut berhubungan dengan simbol status.
“Bagi banyak wanita, Birkin dan Kelly dari Hermes identik dengan kemewahan dan dengan memilikinya otomatis status sosial mereka pun ikut terangkat,” paparnya.
Seperti juga mobil mewah, Birkin dan Kelly pun punya “grade” tersendiri, bergantung pada bahan yang digunakan. Jika Birkin “biasa” dibanderol seharga USD6.000, maka Birkin “istimewa” yang terbuat dari kulit buaya dan berhias berlian senilai 10 karat bisa mencapai angka USD120.000 dan hanya diproduksi sebanyak dua buah di dunia.
Berlian bukan hanya menghiasi tas Hermes, juga Chanel. Koleksi Diamond Forever yang dirilis Chanel pada 2007 termasuk dalam daftar tas paling ekstravagan versi Forbes.
Seperti juga Crocodile Birkin, Diamond Forever Chanel yang dibanderol dengan harga USD260.000 itu terbuat darialligator skin dengan logo khas Chanel dari emas putih 18 karat yang berhiaskan 334 berlian senilai total 3.56 karat.
Pihak Chanel mengklaim kulit buaya yang digunakan berasal dari peternakan berlisensi. Kendati hanya ada beberapa orang yang mampu memiliki Crocodile Birkin atau Diamond Forever Chanel, periset dan peritel produk mewahEluxury.com menyebutkan bahwa terjadi peningkatan penjualan tas tangan mewah dibandingkan tahun lalu sebesar 11%.
“Hal tersebut bisa jadi didorong oleh mulai pulihnya iklim ekonomi sehingga gairah belanja kembali meningkat,” tutur Meaghan Mahoney, editor mode Daily News.
Namun, menurut Mahoney, hal utama yang mendorong penjualan tas-tas mewah adalah faktor kelangkaan. “Semakin langka produk tersebut, maka akan semakin banyak peminatnya,” ujar Mahoney, kembali merujuk pada Birkin dan Kelly yang memiliki daftar tunggu hingga bulanan.