Tips Cara Merawat Murai Batu dengan Konsep Disiplin
Cara merawat murai batu, burung populer asli dari negara kita ini ternyata susah-susah gampang. Burung yang biasa diikutsertakan dalam kontes dan selalu menjadi primadona ini memiliki keunggulan dalam suranya. Suaranya penuh semangat, keras tapi merdu saat didengarkan. Salah satu yang terkenal, suara burung ini dapat kita dengarkan di mp3 atau nada dering handphone. Melihat bagaimana kita bisa menemukan suaranya, sudah jelas kenapa akhirnya burung ini difavoritkan, populer, dan kemudian harganya jadi melambung setiap waktu dengan kualitas suaranya. Oleh karena itu, perawatan yang baik harus dilakukan agar burung murai batu milik Anda gacor atau bisa berkicau menghasilkan suara yang bagus dengan cepat dan bisa menjadi juara kontes.
Sebagai cara merawat murai batu yang pertama, disiplin sangat penting. Apalagi jika Anda pemula. Belajar disiplin harus diterapkan dari awal. Pagi-pagi sekali Anda harus mengangin-angikan murai batu kurang lebih setengah jam. Kemudian mandikan dengan cara menyemprotnya menggunakan sprayer yang lembut. Kebiasaan ini rutin dilaksanakan, terjadwal setiap hari. Anda juga harus ulet dan teliti saat memandikannya. Buat murai batu merasa nyaman dengan Anda sebagai pemilik. Jadi, ketika jadwal paginya dilakukan, ia terbiasa. Kandang setiap hari juga harus Anda bersihkan. Makanan serta air minumnya harus diganti. Sebagai makanan, tambahkan juga dalam jadwal makannya berupa jangkrik sebanyak empat ekor.
Selain masalah mandi dan makan, Anda juga harus menjemur burung murai batu tersebut setiap hari kurang lebih dua jam. Bisa dilakukan sehabis mandi. Sebelum dimasukan kembali ke kandangannya, Anda bisa kembali mengangin-anginkannya. Baru di saat hari menjelang siang, Anda memaster burung dengan suara masternya dari burung-burung lain. Secara ruting Anda bisa melakukannya sampai sore setelah 3 jam lebih melakukannya. Kemudian angina-anginkan kembali sebelum akhirnya burung murai batu ini melakukan mandi sorenya. Berikan juga jangkrik sebagai makan sorenya sebanyak dua ekor saja sebelum Anda memasukannya ke kandang agar ia beristirahat sampai pagi kembali. Ternyata, banyak persamaan dalam merawat bayi dengan cara merawat murai batu.