Ada seorang ibu yang selalu memukul anaknya setiap siang hari di depan orang banyak. Sang anak tidak pernah menangis dan tidak pula berkata apa-apa kepada ibunya saat dipukul.
Setelah sekian lama, tiba-tiba suatu hari ia menangis saat dipukul oleh ibunya. Ketika ibunya pergi, orang-orang pun bertanya kepadanya:
“Apa yg membuatmu menangis hari ini? Padahal selama ini kamu tidak pernah menangis saat dipukul ibumu? Bukankah ibumu memukul dengan cara yg sama seperti hari-hari kemarin?”
Anak itupun menjawab:
“Aku merasa pukulan ibuku sudah mulai melemah. Ini menandakan dirinya sudah tua”
Dan ibuku pernah berkata
”orang yang disiplin dalam kebaikan semasa muda tidak akan menyesal dalam masa tua yang lemah. dan semua orang tua yang hidupnya lemah pasti bisa mengingat masa mudanya yang mengabaikan disiplin”
Pukulan yang di lakukan hampir setiap hari kepadaku itu mengajarkan apa arti kedisiplinan dan bagai mana cara mengatur gaya hidup agar tidak lemah dimasa tua yang akan datang
ibuku adalah contoh dari semua ibu di seluruh dunia yang mangajarkan semuahal yang mungkin tidak akan kita dapatkan kembali